pengen liat sejarah tari remo ngak???
nie aku punyak infonya ..
simak yaaaaa ....
Tari Remo
Tari Remo berasal dari Kabupaten Jombang, Jawa Timur[rujukan?]. Tarian ini berasal dari kecamatan Diwek Di desa Ceweng, tarian ini diciptakan oleh warga yang perprofesi sebagai pengamen tari di kala itu, memang banyak profesi tersebut di Jombang, kini Tarian ini pada awalnya merupakan tarian yang digunakan sebagai pengantar pertunjukan ludruk. Namun, pada perkembangannya tarian ini sering ditarikan secara terpisah sebagai sambutan atas tamu kenegaraan, ditarikan dalam upacara-upacara kenegaraan, maupun dalam festival kesenian daerah. Tarian ini sebenarnya menceritakan tentang perjuangan seorang pangeran dalam medan laga. Akan tetapi dalam perkembangannya tarian ini menjadi lebih sering ditarikan oleh perempuan, sehingga memunculkan gaya tarian yang lain: Remo Putri atau Tari Remo gaya perempuan.
Tari ini dipertunjukkan sebagai tarian untuk mengawali pertunjukan ludruk. Jenis tarinya ada 2 yaitu remo gaya putra dan remo gaya putri.
Disaat menari, penarinya sambil menari juga
diselingi dengan nyanyi ( ngidung) yang berisi pantun dengan iringan gendhing jula-juli
surabayang diteruskan dengan tropongan, ada juga yang dilanjutkan dengan
Krucilan atau bahkan ditambah dengan nyanyi gendhing-gendhing kreasi baru.
Dalam perkembangannya tari remo dapat berdiri sendiri sebagai tari lepas.
Tokoh-tokoh peanri Remo yang masih terkenal
hingga saat ini adalah : Munalifattah dari Sidoarjo, Bollet dari Jombang,
Markaban dari Surabaya.
Tari Remong merupakan tarian tradisional Daerah Jawa Timur, khususnya Jombang. Karakteristik utama tari remo ini adalah gerakan kaki yang rancak serta dinamis menggambarkan sifat dinamis dari masyarakat Jawa Timur dan mencerminkan keberanian seorang pangeran. Iringan yang digunakan dalam tarian remo adalah musik gamelan dalam suatu gending yang terdiri dari bonang, saron, gambang, gender, slentem, siter, seruling, ketuk, kenong, kempul dan gong dengan irama slendro.
Sejarah Tari Remo
Menurut sejarahnya, tari remo merupakan tari yang khusus dibawakan oleh penari laki – laki. Ini berkaitan dengan lakon yang dibawakan dalam tarian ini. Pertunjukan tari remo umumnya menampilkan kisah pangeran yang berjuang dalam sebuah medan pertempuran. Sehingga sisi kemaskulinan penari sangat dibutuhkan dalam menampilkan tarian ini.
Berdasarkan perkembangan sejarah tari remo, dulunya tari remo merupakan seni tari yang digunakan sebagai pembuka dalam pertunjukan ludruk. Namun seiring berjalannya waktu, fungsi dari tari remo pun mulai beralih dari pembuka pertunjukan ludruk, menjadi tarian penyambutan tamu, khususnya tamu – tamu kenegaraan. Selain itu tari remo juga sering ditampilkan dalam festival kesenian daerah sebagai upaya untuk melestarikan budaya Jawa Timur. Oleh karena itulah kini tari remo tidak hanya dibawakan oleh penari pria, namun juga oleh penari wanita. Sehingga kini muncul jenis tari remo putri. Dalam pertunjukan tari remo putri, umumnya para penari akan memakai kostum tari yang berbeda dengan kostum tari remo asli yang dibawakan oleh penari pria.
Gending yang biasa digunakan sebagai iringan diantaranya jula-juli Suroboyo tropongan, kadang kadang diteruskan dengan walang kekek, edong rancak, krucilan atau kreasi baru lainnya. Tarian ini pada awalnya di tampilkan sebagai pengantar dari kesenian ludruk atau wayang kulit jawa timuran. Namun pada perkembangannya saat ini ditampilkan untuk menyambut para tamu sebagai ungkapan selamat datang maupun pada festival kesenian daerah. Kini tari remo sudah dijadikan tari unggulan Jawa Timur.
nie aku udah kasik info tentang
tari Remo ..
smga bermanfaat